BAB
1
ISD ( ILMU SOSIAL DASAR )
A. Pengertian Ilmu Sosial Dasar
ISD (Ilmu Sosial Dasar) adalah suatu ilmu atau pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial. Ilmu sosial dasar bukan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial yang dipadukan, dan juga bukan merupakan disiplin ilmu tersendiri. Ilmu sosial dasar merupakan suatu bahan pembelajaran yang memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan guna mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap, persepsi dan penalaran manusia dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka dalam kehidupan sosialnya.
B. Tujuan Diadakan Ilmu Sosial Dasar Bagi Mahasiswa
ISD diajarkan kepada mahasiswa,itu agar setiap mahasiswa dapat memahami hakikat pendidikan sebenarnya dan menjadi manusia seutuhnya atau mandiri bermanfaat bagi sosial.
Keterkaiatn ISD dengan kebudayaan adalah karena ISD tidak lepas dari budaya karena Indonesia mempunyai ribuan adat istiadat yang satu dengan yang lain sangat berbeda dan bagaimana caranya untuk menyatukan semua maka inilah tujuan ISD itu diadakan dalam dunia pendidikan khususnya dalam dunia pendidikan.
ISD tidak berdiri sendiri melainkan gabungan atasa bebrapa olmu yang menitik beratkan padaaspek kehidupan manusia yang dilakukan pendekatan secara objektif maupun subjektif, dan apa yang kita dengar akan terbiasa peka, dan kepekaan sangat diperlukan mahasiswa sebagi seorang ilmuwan dan massyarakat.
C. Pertumbuhan Penduduk
Pada awal zaman modern hingga tahun 1650. Jumlah penduduk dunia hanya 500 juta jiwa, mengikuti kemajuan tegnologi, pertambahan penduduk melaju dengan tajam, seiring dengan imunitas dan pesatnya perkembangan ilmu kedokteran, maka banyak masalah yang dihadapi dunia adalah pertumbuhan penduduk yang pesat.
b. Pendidikan
Dinegara berkembang, baik di Afrika, asia, maupun Amerika Latin akibat dari kemiskinan. Hasil survey UNICEF terdapat 58% anak usia sekolah di New Delhi tidak bersekolah, 31 % anak usia sekolah itu terikat dirumah karena diberikan tugas oleh orang tuanya. 20% lagi membantu orang tua mencari nafkah.
c. Kesehatan
Dinegara berkembang banyak ditemukan, kasus usia muda kekurangan vitamin A. menurut WHO tahun 1983 sejuta anak umur 8 – 40 thn sering terserang penyakait LEPRA (KUSTA), itu disebabkan ada kebiasaan tabu dimasyarakat, contoh anak – anak dilarang makan ikan, yang mengakibatkan cacingan.
d. Usaha Mengatasi Masalah Penduduk
Club Of Rome mempelajari lima unsure dominan dari pertumbuhan pendudk dunia.
1) Penduduk yang makin bertambah
2) Makin pesat industrialisasi
3) Produk pertanian
4) Makin habis sumber alam tak tergantikan
5) Makin rusak alam lingkungan.
e. Masalah Penduduk
Masalah penduduk disebankan oleh:
- Penduduk terlalu rapat
- System penyebaran penduduk
- Kelebihan dan kekurangan penduduk yang dapat dibedakan menjadi:
a. Kelebihan secara absolute
b. Kelebihan yang relative
D. Kebudayaan Dan Kepribadian
Berbagai penelitian bahwa teradapat hubungan antara corak kebudayaan dan corak kepribadian anggota-anggota masyarakat. Ada opini bahwa kebudayaan suatu bangsa cermin kepribadian bangsa tersebut. Jika dilihat dari sisi sikap pemilik kebudayaan tersebut, manakala pemilik kebudayaan itu menganggap segala sesuatu yang terangkum dalam kebudayaan tersebut sebagai sesuatu yang logis, selaras, dan serasi dengan kodrat alam, tabiat manusia, dan sebagainya.Sifat-sifat kepribadian yang berakar dari adat istiadat dan ajaran agama pada suatu kelompok masyarakat dapat dikukuhkan sebagai hukum adat. Selain itu, ciri-ciri kepribadian suatu kelompok masyarakat, juga tercermin dalam penampilan hidup sehari-hari. Kepribadian bangsa Indonesia yang ramah tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotongroyongan, adalah ciri umum dari sekian banyak suku bangsa yang berada di indonesia dan terpatri menjadi ciri khas kepribadian bangsa Indonesia.
1). Perkembangan Kebudayaan
Menurut E,B. Tayor definisi kebudayaan adalah jaalinan pengetahuan meliputi kepercayaan, kesenian, moral, keagamaan, hukum, adat – istiadat yang menjadi kebiasaan manusia.
Dari definisi kebudayaan diatas maka akan menimbulkan hubungan manusia dengan kebudayaan.
Sedangkan ubungan manusia dengan kebudayaan, karena masyarakat adalah sekumpulan manusia yang hidup didaerah tertentu.
Wujud kebudayaan ada tiga, yaitu:
- Wujud ide gagasan, nilai – nilai, dan norma peraturan
- Wujud kelakuan
- Wujud benda berupa hasil karya manusia.
Kepribadian adalah keseluruhan cara dimana seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang di tunjukkan oleh seseorang.
E. Kebudayaan Barat
Kebudayaan Barat adalah sebuah kebudayaan yang dipromosikan lewat globalisasi. Sebuah kebudayaan yang ternyata bersifat kontradiktif antara unsur kebudayaan yang satu dengan yang lainnya.
Kebudayaan Barat dikatakan kontradiktif, karena beberapa hal yaitu:
1). Adanya usaha pengeliminiran antar unsur kebudayaan.
1). Adanya usaha pengeliminiran antar unsur kebudayaan.
ini dapat dilihat dari peperangan yang terjadi antara keyakinan dengan sains, keyakinan dengan filsafat, keyakinan dengan seni, keyakinan dengan ekonomi, politik dengan moralitas, moralitas dengan ekonomi, bahwa merupakan suatu hal yang umum diketahui bahwa kondisi tersebut wajar terjadi. Dan bahkan kerap digeneralisir kepada seluruh kebudayaan yang ada di seluruh pelosok bumi. Sehingga muncul anggapan yang naif akibat pencitraan dan kegelapan mata, bahwa sangat sulit untuk menyatukan atau menghentikan peperangan tersebut.
Inilah penyebab yang mungkin membuat Barat membuat sebuah mekanisme pelumpuhan kemampuan mendominasi atau menyerang kepada unsur kebudayaan lain.
Inilah penyebab yang mungkin membuat Barat membuat sebuah mekanisme pelumpuhan kemampuan mendominasi atau menyerang kepada unsur kebudayaan lain.
2). Adanya usaha untuk mengisolasi unsur kebudayaan yang satu dari unsur kebudayaan yang lain.
Mengisolasi unsur kebudayaan yang satu dengan yang lain, sebenarnya merupakan konsekuensi dari eklektis-kontradiktifnya kebudayaan Barat – karena unsur-unsur kebudayaannya tidak berhubungan bahkan bertentangan satu sama lain. Usaha untuk mengisolasi ini adalah sebuah hal yang sudah kita ketahui, lewat ungkapan-ungkapan, seperti seni untuk seni (seni murni), sains untuk sains, politik untuk politik, ekonomi untuk ekonomi, dan hukum untuk hukum.
Penyebab kondisi tersebut adalah sekularisme – selain yang sudah disebutkan di atas. Sekularisme, pada awalnya, menyerang agama Kristen yang berkelindan dengan negara.
Penyebab kondisi tersebut adalah sekularisme – selain yang sudah disebutkan di atas. Sekularisme, pada awalnya, menyerang agama Kristen yang berkelindan dengan negara.
3). Adanya ideologisasi di dalam masing-masing unsur kebudayaan.
Adanya ideologisasi ini, dapat dilihat dari penggunaan akhiran “-isme”. Misalnya, materialisme, idealisme, relativisme, empirisme, rasionalisme, positivisme, kapitalisme, sosialisme, komunisme, liberalisme, feminisme, hedonisme, dan masih banyak yang lainnya.
Ideologisasi ini pada dasarnya terjadi karena melihat realitas secara sebelah mata dan akhirnya melakukan reduksi yang menyebabkan masing-masing di dalam masing-masing unsur kebudayaan terdapat banyak ideologi. Liberalisme adalah sebuah ideologi yang liberal mulai dari sisi ontologis hingga etis. Pertanyaan tersebut akan membawa kita kepada tesis yang sedari awal saya ajukan, bahwa Barat adalah kebudayaan yang ternyata bersifat kontradiktif antara unsur kebudayaan yang satu dengan yang lainnya.
sumber : Drs Jamaludin
Ideologisasi ini pada dasarnya terjadi karena melihat realitas secara sebelah mata dan akhirnya melakukan reduksi yang menyebabkan masing-masing di dalam masing-masing unsur kebudayaan terdapat banyak ideologi. Liberalisme adalah sebuah ideologi yang liberal mulai dari sisi ontologis hingga etis. Pertanyaan tersebut akan membawa kita kepada tesis yang sedari awal saya ajukan, bahwa Barat adalah kebudayaan yang ternyata bersifat kontradiktif antara unsur kebudayaan yang satu dengan yang lainnya.
sumber : Drs Jamaludin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar